Band ini dulunya bernama END OF YEVANA (Post Hardcore Nowdays) yang beranggotakan: Franky (Bass / Backing Vocal), Johan (Scream / Growl), Nafta (Guitar 1), Rizky (Guitar 2), & Angger (Lead Vocal). Namun dikarenakan kesibukkan masing-masing, akhirnya Rizky, & Angger memutuskan untuk keluar dari band. END OF YEVANA vakum cukup lama dikarenakan hal tersebut. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, Franky, Johan, & Nafta ingin menghidupkan END OF YEVANA kembali dengan formasi, genre, & nama yang berbeda. Dikarenakan mempunyai banyak pemikiran & kesukaan yang sama, akhirnya Fendy, Gendok & Lutfi juga ikut bergabung. Dengan formasi yang baru akhirnya END OF YEVANA juga ikut merubah genre & namanya menjadi LAST TRAIN TO HEAVEN (Experimental / Post Hardcore Nowdays). Mengapa LAST TRAIN TO HEAVEN? Sebenarnya nama ini tidak sengaja diambil. Mungkin hanya karena nama LAST TRAIN TO HEAVEN terlihat & terdengar sangar saja. Konsep musik LAST TRAIN TO HEAVEN sendiri (Experimental / Post Hardcore Nowdays) banyak terpengaruh dari band-band dalam negeri seperti Thirteen, Cemetery Dance Club, Bla Bla Blast, dll. Tidak terlalu jauh dari konsep awal (Post Hardcore Nowdays) hanya saja, LAST TRAIN TO HEAVEN lebih memberikan nuansa Keyboard / Synth agar terdengar lebih modern & lebih megah. And finally LAST TRAIN TO HEAVEN are: Franky (Backing Vocal / Bass), Johan (Lead Vocal / Scream / Growl), Nafta (Guitar 1), Fendy (Guitar 2), Gendok (Drum), & Lutfi (Keyboard / Synth). Keep RAAAWK!!!